Senin, 19 Juli 2010

Settingan di CPU server :

Settingan di CPU server :

1. Proses create acoount / user dan memberikan ijin akses ke server yang nantinya user-user ini digunakan sebagai login oleh ministation T580 :
buka control panel

buka control panel -> User Accounts

create new account

create new account
Pilih limited

Pilih limited
create password pada account yang telah di buat

create password pada account yang telah di buat

Klik kanan -> MyComputer :
pilih tab remote

pilih tab remote dan klik Select Remote User

Kemudian Klik : Add -> Advanced -> Find Now :
Select Account / User yg sudah di buat tadi

Select Account / User yg sudah di buat tadi

Klik Ok -> Klik Ok , hasilnya :
Klik OK

Tampak user yang telah di beri ijin akses ke server , kemudian Klik OK dua kali

2. Proses settingan di Ministation T580 (Silahkan baca di manual pada cd drivernya , Intinya adalah Setting No IP dan Gateway Ministation T580 yaitu untuk IP Gatewaynya di isikan no IP dari komputer server, sedangkan untuk IP ministation T580 di isi no IP sama seperti IP Komputer server hanya angka paling belakang di ubah jangan sampai sama dengan komputer server / client yang lainnya)

Catatan :

1. Untuk windows 7 tampilan menu untuk memberikan ijin hak akses user ke cpu server tidak sama dengan yang di atas , itu tampilan di windows xp.

cara pemasangan produk thin client / pc station / ncomputing

Karena banyaknya pertanyaan dari para customer bagaimana cara pemasangan produk thin client / pc station / ncomputing. Maka kami sebagai deler resmi produk thin client / office station memberikan cara instalasi yang baik dan benar sesuai standard agar hardware ini bisa berjalan maksimal.

Ikutilah step-step dibawah ini untuk pemasangan di sisi client yaitu thin client :

1. Pasang semua hardware seperti Keyboard, Mouse, Monitor, Speker dan Flasdisk ke port USB (hanya untuk type produk yang terdapat usb-nya) pada terminal dari THIN CLIENT. Note : anda bisa menggunakan USB Keyboard dan USB Mouse jika anda ingin menggunakan lebih dari satu USB Device, mohon tambahkan USB-HUB pada port USB THIN CLIENT.
Instalasi Benar thin client

cara Instalasi thin client

2. Konekkan Terminal THIN CLIENT dengan HUB/SWITCH/Router dengan model direct ethernet cable bukan cross cable. Jika langsung komputer server dengan THIN CLIENT maka gunakan cross ethernet cable.

cara konek dg direct ethernet cable atau cross cable

thin clients connect hub/switch/router

3. Konekkan dengan Power Adaptor

cara konek produk thin client pada power adaptor

thin client power adaptor

4. Masukkan CD Driver ke CD/DVD komputer server. Jalankan file .exe dan ikuti petunjuk selanjutnya.

5. Restart komputer server . Tunggu komputer server booting dan logon.

6. Hidupkan THIN CLIENT dan tunggu sampai semua lampu indikator menyala.

7. Setting No IP dan Gateway THIN CLIENT yaitu untuk IP Gatewaynya di isikan no IP dari komputer server, sedangkan untuk IP THIN CLIENT di isi no IP sama seperti IP Komputer server hanya angka paling belakang di ubah jangan sampai sama dengan komputer server / client yang lainnya. Kemudian SAVE.

8. Click Connect, tunggu screen logon menu muncul.

9. Masukkan username dan password dari user yang telah anda buat di komputer server.

Catatan : Untuk mengetahui cara pembuatan user account yang akan di gunakan login oleh thin client dan cara memberikan hak akses agar user – user tersebut bisa konek dengan cpu server , silahkan lihat di sini

CARA CEPAT INSTAL TELEPON / PBX/ PABX

CARA CEPAT INSTAL TELEPON / PBX/ PABX
Pekerjaan Telepon biasanya dibagi menjadi dua bagian:
1. Instalasi
2. Peralatan Utama + Programming

INSTALASI
- Yang dimaksud dengan instalasi biasanya mencakup area dari titik pesawat cabang (extention) sampai Panel Utama. terdiri dari pasang socket outlet telepon, pengkabelan, penyambungan di terminal hubung sampai Panel Utama /MDF (Main Distribution Frame).
- Istilah yang sering digunakan:
> Pair = (pasangan) ini adalah satuan jumlah kabel telepon, karena instalasi telepon minimal menggunakan 1 pasang (pair) kabel.
> TB = Terminal Boxs, adalah boks yang berfungsi sebagai penghubung antara kabel cabang dan kabel distribusi menggunakan terminal, baik yang menggunakan soldered maupun menggunakan terminal sisip. Namun saat ini hampir semua terminal menggunakan sistem sisip.
>IDF = Intermedite Distribution Frame, penghubung antara TB dan MDF
> LSA = jenis terminal sisip
> ITC = Indoor telephone cable/ kabel telepon dalam gedung, kabel jenis ini biasanya dipasang didalam tembok, plafond, terlindungi dari tekanan, panas maupun air. Biasanya kabel ini dilindungi dengan pipa HIC (high impac conduit).
> OTC = Outdoor telephone cable/ kabel telepon untuk digunakan di luar gedung. Biasanya yang dimaksud dengan kabel ini adalah kabel telepon multipair yang diisolasi dengan pvc+polyethylene dan spiral baja+selubung almunium dilumuri petrojelly biasa disebut jelly steel. ukuran kabel umumnya yang dipakai 0,6mm2
>SLT = Single Line Telephone, istilah yang digunakan untuk telepon konvensional seperti telepon rumahan.

CARA PENYAMBUNGAN
dalam menyambung kabel telepon, terutama di terminal boks yang berkapasitas besar, butuh penataan penyambungan. agar tidak pusing melihat gerombolan kabel, mari kita ulas.
Kabel telepon umumnya dipilin 2pair terdiri dari warna Biru-Merah-Hitam-Putih. Bila kabel itu 10 pair, maka terdapat 5 gerombol kabel 2pair dengan tiap tiap gerombol terdapat 1 kabel pembeda. kita amati berikut :

dalam kabel 10 pair terdapat:
1. Biru-merah-hitam-putih
2. Oranye-merah-hitam-putih
3. Hijau-merah-hitam-putih
4. Coklat-merah-hitam-putih
5. Abuabu-merah-hitam-putih

kabel tersebut disambungkan ke LSA 10 Pair maka susunannya:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
|Biru-merah|hitam-putih|Oranye-merah|hitam-putih|Hijau-merah|hitam-putih|Coklat-merah|hitam-putih|Abuabu-merah|hitam-putih|
-----1-----------2-------------3-----------4----------5------------6-----------7------------8-------------9-----------10-----

untuk mudah mengingat maka bisa disingkat BOHCA
Sepuluh pair selanjutnya mengikuti siklus diatas, bedanya hanya pada lingkaran luar/dalam dan pita putih/kuning/merah. untuk lebih yakin ya diuji aja tiap 10 pair, misal di 10p pertama, diujung disambung warna biru, 10p ke 2 warna Oranye, dst, maka bila di avo diujung satunya bisa ketahuan.
Sebagian kabel menggunakan kode warna dan titik. misal titik 1 titik 2 dst. atau variasi BOHCA dan titik/ belang. namun yang umum dipakai adalah kode warna BOHCA. sedangkan kabel jenis yang menggunakan kode titik/belang biasanya kabel indoor bawaan mesin PBX untuk menyambung ke amphenol 25pair (mirip paralel port pada computer).

Sedangkan untuk menyambung di socket outlet telepon, bila pesawat teleponnya adalah SLT, maka hanya butuh 1pair kabel.

menyambungnya:

/ ------\
| 3 1 2 4 | pada socket telepon kita hanya memakai terminal 1 dan 2 saja, sedang 3 dan 4 untuk telepon khusus. maka
---------- sambungkan saja kabel 1pair tersebut ke terminal 1 dan 2 (yang ditengah tengah)

Alat yang digunakan untuk koneksi telepon:
insertion Tool = alat untuk menyambung kabel kedalam terminal LSA
Disconnection plug = alat sisip pemutus sambungan LSA bagan atas dengan bawah, gunanya melacak short
Tes cord = alat sisip untuk uji baik dg avometer maupun telepon.
Arester = Pengaman PABX dari tegangan bocoran
Untuk lebih banyak mengenal peralatan terminasi telepon, silahkan gogling "krone" ini salah satu yang banyak dipakai untuk terminasi telepon.

kabel telepon yang tersedia di pasaran
ITC =1p,2p,6p,10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p (0,6mm)
Areal cable =10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p,120p (0,6mm; 0,8mm; 1mm)
Dropwire =10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p,120p,150p,200p,250p,300p,400p,500p,600p,800p,1000p,1200p (0,4mm)
JELLY ARMOURED CABLE =10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p,120p,150p,200p,250p,300p,400p,500p,600p,800p (0,6mm; 0,8mm)

PERALATAN UTAMA
Dalam pekerjaan Telepon, yang termasuk dalam peralatan utama adalah MDF telepon, PABX, Instalasi MDF ke PABX, Programming, dan beberapa pekerjaan lain yang berhubungan.

PABX/PBX = Private Automatic Branch Exchange atau dalam bahasa indonesia STO = Sentral Telepon Otomat. Untuk ukuran kecil biasanya disebut Key Telephone, mungkin karena kebanyakan fungsinya untuk membatasi penggunaan telepon pada hal hal yang dianggap tidak penting.

MDF (Main Distribution Frame)
merupakan kabinet bertemunya seluruh sambungan instalasi telepon, baik dari cabang maupun dari luar (CO Line). MDF ini memiliki dua sisi koneksi, 1 sisi koneksi untuk kabel dari TB, IDF maupun dari Telkom (CO line). sedangkan sisi lainnya murni dari unit PABX. Kedua sisi tersebut
nantinya dihubungkan menggunakan kabel jumper (hubung), kabel 1core yang dililit sepasang, berwarna hitam-putih, atau merah-biru dll.
Arester biasanya dipasang di sini pada kabel kabel yang alurnya kemungkinan terkena imbas petir dll.
Dan jangan lupa, label serta keterangan lengkap tiap titik pada masing masing terminal harus ditempel di masing masing sisi, agar memudahkan pengerjaan, pemeriksaan dan perawatan.

Untuk pengerjaan pengkabelan pada sisi PABX, biasanya setiap mesin sudah diberi buku petunjuk instalasi dan programmingnya. jadi baca dulu sebelum bekerja.
dalam buku tersebut biasanya terdiri dari:
- Manual Hardware, berisi nama nama komponen, cara pemasangannya ( Unit, Power supply, card, Bat backup), penyambungan kabel dari MDF ke PBX,
- Manual Software, berisi langkah langkah pemrograman, bila ada default program (Panasonic) atau auto detec card (asplia-ex), ya bisa digunakan agar bisa menyingkat waktu. tinggal beberapa bagian diatur, misal, restric class, mana saja yang bisa outgoing mana yang dibatasi.
atau penomoran yang disesuaikan dengan ruang.
- User Guide, berisi cara cara penggunaan PABX tersebut.

Agar dapat gambaran, umumnya saat ini PABX menggunakan Ampenol 25pair, atau menggunakan koneksi RJ61 (4pair). untuk RJ61, karena bersifat khusus, maka ikutilah manual booknya, bila tidak ada bisa identifikasi sendiri.

Pada dasarnya instalasi telepon adalah menyambungkan titik SLT sampai PABX menggunakan kabel 1pair tanpa dicabang.
Saat ini PABX telah berkembang dari sekedar perangkat telepon menjadi IP-Phone. Misal, PABX sekarang bisa berfungsi menjadi Router, Hub, Switch selayaknya jaringan komputer. Setiap pesawat cabang bisa menjadi IP-Phone dan bisa disambungkan dengan komputer selayaknya teknologi VDSL. ini mengirit panjang dan jumlah kabel instalasi. dari 8 menjadi 2 kabel dan teknologi VDSL bisa menjangkau sampai 3 km, bandingkan dengan instalasi data konvensional.

SOFTWARE + PROGRAM
Cara program, bisa menggunakan PC yang telah diinstal softwarenya atau kita pakai pesawat operator yang memiliki display.
misal pada aspila ex pada awal programing menggunakan pesawat opr ext 200 (port 1)
1. jangan angkat handset tekan call
2. tekan #*#*
3. tekan pasword : 12345678 (ini pasword default admin klas 2 yang bisa mengakses seluruh program) atau 0000 (pasword klas 3 default mesin) atau 9999 (pasword klas 4 default mesin)
4. tekan kode program (ingat harus tau benar, kalau belum tahu, belajar dulu).
5. Tekan MSG untuk keluar root program, tekan HOLD untuk Enter, CONF = Back Space, VOL up/down = pindah ext dalam program, FLASH = Pindah baris pada display program.
6. Tekan SPK untuk menyimpan data yang baru diisikan maka dalam layar muncul tulisan "saving system data" lalu "complete data save" bila dah kelar.

Untuk panasonic misal KXTE
1. tekan tombol PROGRAM
2. tekan *#
3. tekan Pasword :1234 (default mesin untuk admin yang bisa mengakses seluruh program)
4. kode program (panasonic ini menggunakan 3 digit kode program).
misal bikin pasword pribadi maka
tekan 002 NEXT pasword barumu STORE END

1. tekan tombol PROGRAM
2. tekan **
3. tekan Pasword :1234 (default mesin untuk user yang bisa mengakses seluruh program)
4. kode program
5. NEXT .....
6. STORE END

Untuk PABX NEC bisa dibuka di Dterm Phone.
paswordnya TRF * TRF # 12345678 (ini kalo gak dirubah teknisinya dan kalo benar ingatanku hehe maklum dah lama sekali gak megang lagi)

Billing system= mirip billing system pada wartel gitu.
ok segini dulu...
Diposkan oleh mekanikal&elektrikal di 00:56
Label: telepon